Minggu, 23 Oktober 2011

JARINGAN KOMPUTER BESERTA KOMPONENNYA




Jaringan komputer

Sejarah jaringan komputer

Pada tahun 1940-an Amerika ada sebuah penelitian yang ingin di manfaatkan sebuah perangkat komputer secara bersamaan.pada tahun 1950-an ketika jenis komputer mulai membesar sampai  terjadinya super  komputer, karena mahalnya harga perangkat komputer maka ada tuntutan sebuah komputer mesti melayani beberapa terminal.berdasarkan proses distribusi yang di kenal dengan nama TSS (Time sharing System),bemtuk pertama kali jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri k sebuah host komputer.
Pengertian jaringan komputer itu sendiri adalah sekumpulan komputer yang saling terhubung dan berkomunikasi dengan  jaringan komputer lainnya.

Jenis-jenis jaringan

a)      LAN (Local Area Network)
Jaringan ini merupakan jaringan milik pribadi atau perusahaan yang memakainya sebagai sumber daya (misalnya printer) dan juga salaing bertukar informasi.
b)      MAN (Metropolitan area network)
Jaringan ini mencakup kantor-kantor yang berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum.
c)       WAN (Wide area network)
Jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas dan mencakup sebuah negara atau benua.Wan terdiri dari kumpulan mesin -mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-prgram aplikasi pamakai.
d)      INTERNET
Jaringan ini merupakan jaringan yang banyak digunakan di dunia ini,seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda.
e)      WIRELESS (Jaringan Tanpa Kabel)
Jaringan tanpa kabel merupakan solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.contohnya seperti orang yang ingin mendapatkan informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil dan pesawat terbang,maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat didalam mobil atau pesawat.mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandinkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.

Topologi Jaringan

Topologi ini adalahsuatu cara untuk menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaringan.

Topologi yang sering digunakan yaitu :

a)      Topologi Bus
Pada Topologi ini menggunakn sebuah kabel tunggal atau pusat dimana seluruh workstation dan server dihubungkan.
Keuntungan :
·         Hemat kabel
·         Layout kabel sederhana
·         Pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan dengan mudah tanpa menggangu workstation lain.
            Kerugian :
·         Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
·         Kepadatan lalu lintas pada jalur utama
·         Kelemahan dari topologi ini adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan akan mengalami ganguan.
·         Dierlukan repeater utuk jarak jauh


b)      Topologi Ring
Dalam topologi ring semua workstation dan server dihubungkan sehingga berbentuk suatu pola lingkaran atau cincin.tiap workstation ataupun server akan menerima dan melewatkan informasi dari satu komputerlain, bila alamat-alamat yang dimaksud sesuai maka informasi diterima dan bila tidak informasi akan dilewatkan.

Keuntungan :
Tidak terjadinya collison atau tabrakan pengiriman data seperti pada topologi bus, karena hanya satu node dapat mengirimkan data pada suatu saat.

Kerugian :
pada setiap node dalam jaringan akan selalu ikut serta mengelola informasi yang dilewati dalam jaringan, sehingga bila terdapat gangguan di suatu node maka seluruh jaringan akan terganggu.

c)       Topologi star
Topologi ini masing-masing workstation dihubungkan secara langsung ke server atau HUB.keunggulan dari topologi tipe star ini adalah bahwa dengan adanya kabel tersendiri untuk setiap workstation ke server, maka bandwidth atau lebar jalur komunikasi dalam kabel akan semakin besar sehingga akan meningkatkan unjuk kerja jaringan secara menyeluruh.

Keuntungan :
·         Paling fleksibel
·         Pemasangan /perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
·         Kontrol terpusat
·         Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan pengelolaan jaringan

               Kerugian  :
·         Boros kabel
·         Perlu penanganan khusus
·         Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
d)      Topologi hybrid :
             Topologi gabungan dari pada topologi BUS, RING, dan STAR.




TYPE JARINGAN

A)     JARINGAN CLIENT-SERVER
server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain di dalam jaringan dan client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.server di jaringan tipe client-server disebut dengan dedicated server karena murni berperan sebagai server  yang menyediakan fasilitas kepada workstation dan server tersebut tidak dapat berperan sebagai workstation.

Keunggulan :
v  Kecepatan akses lebih tinggi karena menyediakan fasilitas jaringan dan pengelolaannya dilakukan secara khusus oleh satu komputer yang tidak dibebani oleh tugas lain seperti sebagai workstation.
v  Sistem keamanan dan administrasi jaringan lebih baik, karena terdapat sebuah komputer yang bertugas sebagai administrasi jaringan,yang mengelola administrasi dan sistem keamanan jaringan.
v  Sistem backup data lebih baik,karena pada jaringan client-server backup dilakukan terpusat ke server,yang akan membackup seluruh data yang digunakan dalam jaringan.
            Kelemahan :
v  biaya operasional relatif lebih mahal
v  diperlukan adanya satu komputer khusus yang berkemampuan lebih untuk ditugaskan sebagai server
v  kelangsngan jarngan sangat tergantung pada server. Bila server mengalami gangguan maka secara keseluruhan jaringan akan terganggu.

Jaringan peer-to peer adalah jaringan yang diistilahkan non-dedicated server,karena server tidak berperan sebagai workstatio
            Keunggulan :
v  antar komputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitasyang dimilikinya seperti :harddisk,drive,fax/modem,printer.
v  Biaya operasional relatif murah dibandingkan dengan tipe jaringan client-server, salah satunya karena tidak memerlukan adanya server


Manfaat Jaringan Komputer
- Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
- Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
- Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer komputer pribadi.
Komponen – Komponen Jaringan Komputer

- Server
- Work Station
- NIC Network
- Kabel & Konektor
- Peralatan Tambahan
 HUB
 Repeator
Bridge
Router


 Pengkabelan ( Cabling )

Macam – macam kabel :
- Kabel Squatsiar
- Kabel STP ( Shieldded Twisted Pair )
- Kabel UTP ( Unshielded Twisted Pair )


Urutan kabel jaringan :
1. Putih Hijau
2. Hijau
3. Orange Putih
4. Biru
5. Biru Putih
6. Orange
7. Coklat Putih
8. Coklat



Ada 2 macam Jalur sistem kabel :

1. Crossover :
Sistem kabel untuk menghubungkan 2 perangkat yang sama, misal antara komputer dengan komputer, PC ke PC, Switch ke Switch, HUB ke HUB.

2. Straight – Through
Sistem kabel untuk menghubungkan dua perangkat yang berbeda, misal PC ke HUB, Hard ke komputer, Switch ke Router.


Praktek
Pengkabelan dengan Jalur Straight ( Lurus ) Untuk Berkoneksi atau berhubungan Dengan Jaringan yang lainnya
Alat :
- RG - 45
- Kabel Jaringan
- Tang LAN
- Tes koneksi
- Komputer
- HUB

Cara kerjanya :
1. Potong Shieldnya kabel dengan menggunakan Tang ( kira – kira 2 cm dari ujungnya kabel tapi jangan dipotong kabel lunaknya ) agar terpisah dengan kabel Lunaknya, setelah terpisah Urutkan kabel Lunak sesuai dengan Urutan kabel jaringan Tapi dengan Jalur Straight, potong rata ujung kabel lunaknya, Lakukan hal yang sama untuk ujung yang satunya lagi.

2. Hubungkan RG – 45 Dengan Kabel Yang sudah di urutkan dan dipotong rata dengan cara memasukkan ujung kabel lunak ke dalam RG – 45, Pastikan saling bersentuhan !! Lakukan hal yang sama untuk ujung yang satunya lagi.

3. Jepit RG – 45 yang telah saling berhubungan sama kabel lunaknya dengan menggunakan Tang Jaringan, Pastikan Kembali !! Lakukan hal yang sama untuk ujung yang satunya lagi.

4. Tes Koneksi kabel yang telah di hubungkan dengan RG – 45 dengan Alat tes koneksi.

5. Hubungkan kabel ke komputer dan ke HUB ( Ujung A ke komputer – Ujung B ke HUB ) jika Connect lampu di CPU akan Menyala.

6. Set pengaturan software "Network Connections” komputer agar terhubung dengan komputer yang lain.

7. Agar saling berhubungan Lakukan hal yang sama dengan komputer yang lain.

Setting "Network Connections”

- Hidupkan komputer
- Klik Menu Start - Control Panel - Network and Internet Connections - Network Connections
- Klik kanan Local Area Conection pilih Properties
- Pilih Internet Protocol ( TCP / IP ) – Klik Properties
- Ceklis use the following IP address – Masukkan IP address
IP address : 192.168.1.5
Subnet mask : 255.255.255.0
Default getaway : 192.168.1.5
- OK

Selanjutnya :
- Klik Menu Start – All Programs – Accessories – Command Prompt
- Ketik Ping 192.168.1.5 – Enter
C:\ Documents and Settings\ Ridwan> Ping 192.168.1.5
Pinging 192.168.1.5 with 32 byte of data
Replay From 192.168.1.5 : byte = 32 time < ms TTL = 128
Replay From 192.168.1.5 : byte = 32 time < ms TTL = 128
Replay From 192.168.1.5 : byte = 32 time < ms TTL = 128
Replay From 192.168.1.5 : byte = 32 time < ms TTL = 128

Ping statistics for 192.168.1.5
Ping statistics 192.168.1.5
Packets : sent = 4,received = 4, lost = 0 < 0% loss >
Approximate round trip times in will = second :
Minimum = 0 ms maximum = 0 ms, avarage = 0 ms

Untuk menghubungkan kepada teman, pertama kita harus menanyakan IP address nya kemudian ketikan Ping 192.168.1.5.
C:\ Documents and Settings\ Ridwan > Ping 192.168.1.5
Pinging 192.168.1.3 with 32 byte of data
Request time out
Request time out
Request time out
Request time out

Ping statistics for 192.168.1.3
Packets : sent = 4,received = 0, lost = 4 < 100% loss >

Apabila kita ingin menghubungkan pada teman – teman yang lainnya, maka langkahnya sama seperti langkah diatas, tinggal mengetikkan Ping 192.168.1.5.
Untuk menutup connection dengan cara mengclose layar command prompt dan kemudian cabut kabel yang terhubung dengan komputer dan HUB.


glosarry

IP (Internet Protokol)
adalah Prosudur yang mengatur beberapa fungsi dari komputer di mana protokol mengizinkan adanya hubungan antara komputer untuk dapat saling tukar menukar informasi atas terkirim data.
Shield adalah bangian lapisan luar dari kabel jaringan.
HUB adalah suatu alat untuk menghubungkan komputer kebanyak komputer yang saling berkoneksi dalam satu jaringan .
Repeator adalah untuk menguatkan sinyal jaringan
Bridge adalah jembatan sebuah LAN dengan LAN yang lain sehingga menjadi lebih luas
Router adalah untuk menghubungkan dua buah jaringan yang berbeda
Kabel Squatsiar adalah untuk menghubungkan perangkat dengan antara yang berada pada luar ruangan

Model OSI

OSI membawa makna Open System nterconnection yang direka oleh sebuah badan International Standards Organisations . Sebab direka OSI Model ini antaranya adalah bagi memudahkan pemahaman proses networking dan integrasi antara produk networking daripada vendor yang berlainan dapat digunakan tanpa sebarang masalah.
Model referensi jaringan terbuka OSI atau OSI Reference Model for open networking adalah sebuah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh badan International Organization for Standardization (ISO) di Eropa pada tahun 1977. OSI sendiri merupakan singkatan dari Open System Interconnection.

Penjelasan 7 Lapisan OSI

Physical

 Lapisan physical adalah lapisan pertama menjelaskan sambungan fizikal
seperti elektrikal,optikal dan infrared. Selalunya apabila kita berbincang
lapisan physicalini kita akan rujuk tentang sambungan fizikal networking seperti
peralatan sambungan kabling seperti RJ45,V.35 dan lain-lain. Secara teknikalnya
bekerja mengikut spesifikasi mereka sendiri seperti jenis pin,bentuk connector
dan juga signalling yang digunakan. Antara yang duduk di lapisan ini adalah EIA/TIA-232,
V.35,EIA/TIA- 449, V.24,RJ45, Ethernet, 802.3,802.5, FDDI, NRZI,NRZ, B8ZS.
Contoh peralatan yang berada di lapisan ini adalah hub. Hub tidak mempedulikan
tentang addressing, data dan sebagainya tetapi hanya nampak signal elektrikal
dan berfungsi menguatkan signal tersebut dan menghantar semula.
Datalink

Dalam protokol datalink perkara paling penting yang perlu diketahui adalah
MAC address dan Logical Link Control(LLC). Router (yang bekerja di lapisan
network) hanya menjalankan tugasnya menunjukkan network mana packet dihantar
berdasarkan informasi IP address. Tetapi untuk mengetahui host mana packet perlu
dihantar, lapisan datalink yang memainkan peranan mencari komputer destinasi
berdasarkan hardware address. PDU pada lapisan ini dipanggil frame.
Contoh ahli pada lapisan datalink ini adalah 802.3 and
802.2,IEEE 802.3/802.2,HDLC, Frame Relay,PPP, FDDI, ATM, IEEE 802.5/ 802.2.
Contoh peralatan yang bekerja di lapisan ini adalah seperti
switches dan bridges. Cara ia Dalam satu switch ada banyak port yang disambungkan kepada beberapa host (komputer contohnya) . Switches/bridges menggunakan maklumat berdasarkan MAC address host yang disambungkan kepadanya itu dan dan membina sebuah table maklumat tentang kesemua host tersebut. Jika ada data sampai, switch akan menggunakan maklumat dari table tersebut seterusnya menghantarkan ke destinasi..
Network

Lapisan ke 3 ini menguruskan penghantaran packet "end to end"
berdasarkan "logical addressing" seperti IP. Ia juga lapisan di mana routing berlaku dengan meng"segmen"kan network berdasarkan logikal addressing tersebut . Lapisan ini juga bertanggungjawab memecahkan packet kepada fragmen yang lebih kecil sebelum dihantar ke lapisan seterusnya mengikut
kemampuan media berdasarkan nilai MTU -maximum transmission unit.
Contohnya ahli pada lapisan ini adalah IP, IPX, AppleTalk DDP.
Contoh peralatan yang bertugas di lapisan ini adalah router. Ada juga switch
yang dipanggil Layer 3 Switch yang juga menjalankan kerja-kerja routing.
Transport.

Lapisan ini bertugas memastikan packet dihantar dengan betul . Contohnya TCP
yang dikategorikan sebagai protokol "connection oriented" akan
memastikan packet sampai ke destinasi dan mungkin dalam susunan yang betul. Jika
ada packet yang hilang ia akan dihantar semula. Berbanding dengan UDP (dipanggil
connectionless) packet dihantar dengan cara "best effort" basis tanpa
perlu dihantar semula.
Contoh ahli pada lapisan ini adalah TCP,UDP dan SPX. PDU pada
lapisan ini dipanggil segmen.
Session

Lapisan ini bertugas untuk mentakrifkan bila untuk memulakan,menamatkan dan
juga mengawal perhubungan komunikasi yang dipanggil "session". Ini termasuklah kawalan dan pengurusan perhubungan komunikasi dua hala supaya aplikasi tahu sama ada ia telah sempurna atau belum .
Contoh ahli dalam lapisan ini adalah RPC, SQL, NFS,NetBios
names,AppleTalk ASP, DECnet dan SCP.
Presentation

Lapisan ini bertugas untuk menterjemahkan format data contohnya JPEG, GIF dan
sebagainya. Encryption, decryption, compression dan decompression juga berlaku
di lapisan ini. Secara amnya semua kerja-kerja terjemahan dilakukan pada lapisan
ini.
Contoh ahli pada lapisan ini adalah JPEG, ASCII, EBCDIC,TIFF,
GIF, PICT,encryption, MPEG dan MIDI
Application

Seperti namanya lapisan ini melibatkan aplikasi seperti telnet dan http. Ia
adalah lapisan tertinggi dan bergantung kepada lapisan-lapisan dibawahnya supaya
data dapat sampai dari sumber ke destinasinya. Ia adalah medium hubungan antara user dan komputer.
Contoh ahli adalah seperti Telnet, HTTP, FTP,pelayar Web,
NFS,SMTP gateways(Eudora, CC:mail),SNMP, X.400 mail dan FTAM

Sejarah model OSI

Pada peringkat awal perkembangan komputer iaitu pada tahun 1950-an, komputer berfungsi secara sendirian (standalone) tanpa dapat berhubung antara satu dengan yang lain. Hanya pada akhir tahun 1960-an, Jabatan Pertahanan Amerika Syarikat (Department of Defence atau DoD) telah menjalankan kajian mengenai rangkaian komputer. Rangkaian ini menggunakan kaedah telefon yang membolehkan komputer-komputer berhubung antara satu dengan yang lain walaupun berada di suatu tempat yang berlainan atau negara yang jauh.
DoD melihat kemampuan rangkaian komputer ini dapat digunakan sebagai satu alat untuk pertahanan Amerika Syarikat pada masa itu, di mana maklumat dapat dihantar dengan cepat ke tempat-tempat yang memerlukan. Untuk itu, Advanced Research Project Agency (ARPA), telah ditubuhkan dan kemudianya bertukar nama menjadi Defence Advanced Research Project Agency (DARPA) yang telah menghasilkan ARPAnet yang menyokong perkembangan protokol TCP/IP. ARPAnet seterusnya telah berkembang menjadi Internet yang dimulakan dengan menghubungkan badan-badan pemerintah dan universiti-universiti dan kemudiannya berkembang ke dalam dunia perniagaan.
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/ms/thumb/9/98/OSI_layer.jpg/350px-OSI_layer.jpg
http://bits.wikimedia.org/skins-1.18/common/images/magnify-clip.png
Lapisan OSI
Rangkaian kawasan setempat atau Local Area Network (LAN) mula mendapat perhatian masyarakat dunia di sekitar tahun 1980-an. Ia berkemampuan untuk menghubungkan satu komputer dengan yang lain melalui penggunaan cakera keras (Disk Sharing) dan mesin pencetak (Printer Sharing). Ia kemudiannya dihubungkan dengan rangkaian kawasan setempat yang lain yang berjauhan di antara satu sama lain dan dikenali sebagai Rangkaian Kawasan Luas atau Wide Area Network (WAN).
Suatu maklumat yang dihasilkan oleh seseorang dari sesebuah komputer dapat disampaikan ke komputer lain melalui rangkaian komputer. Maklumat tersebut akan melalui proses yang panjang dan melalui berbagai lapisan dan rangkaian komputer. Pertama, maklumat yang dihantar akan diproses menjadi data-data yang kemudiannya dproses menjadi segmen-segmen. Seterusnya ia diproses menjadi paket-paket, kemudian kepada frame dan terakhir sekali menjadi bit. Bit-bit maklumat ini akan dapat dihantar melalui kabel rangkaian ke komputer lain dan diproses semula bagi mendapatkan maklumat yang asal.
Untuk memudahkan proses pengolahan data dan supaya mempunyai persamaan di antara pengusaha atau pengilang produk rangkaian, Pertubuhan Pemiawaian Antarabangsa (ISO) telah mengeluarkan satu model lapisan rangkaian yang dikenali sebagai Open Systems Interconnection (OSI). Di dalam model OSI yang telah dikeluarkan ini, proses data dibahagikan kepada tujuh (7) lapisan di mana setiap lapisan telah diberi fungsi yang tersendiri.
Model OSI ini membincangkan secara jelas cara kerja lapisan OSI serta memberikan konsep untuk menentukan proses apa yang perlu berlaku dan protokol-protokol yang boleh digunakan kepada lapisan tersebut. Model OSI ini menjadi terkenal kerana mempunyai banyak kebaikan.